David Hidayat, Konservasi Pesisir Selamatkan Biota Laut

admin

Indonesia merupakan negara yang kaya ragam budaya, tanaman dan biota, baik di darat maupun laut.

Sayangnya tindakan tidak bertanggung jawab dari sebagian orang secara langsung maupun tidak telah merusak habitat laut di Indonesia.

Karena hal tersebut keragaman hayati dapat terancam dan bisa mengalami kepunahan. Sedangkan kelestarian biota laut bisa memberikan sumber penghasilan dan pangan bagi penduduk sekitar.

Upaya semua pihak secara terintegrasi sangat penting untuk melestarikan lingkungan, termasuk di wilayah pantai. Kerusakan lingkungan pantai di daerah Pesisir wilayah Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat cukup memprihatinkan.

Jika dibiarkan masyarakat dan generasi mendatang bisa kehilangan potensi dan keragaman hayati yang sangat penting bagi kehidupan sekarang dan nanti.

Berawal dari hal ini, seorang pemuda bernama David Hidayat tergerak hatinya untuk aktif dalam penyelamatan pesisir pantai. Tindakan dan aksi yang dijalankan tidak mudah, bahkan awalnya banyak rintangan. Namun tekad dan semangatnya untuk menyelamatkan biota laut membuatnya terus maju.

David yang merupakan penggerak lingkungan akhirnya terinspirasi dan menjadi inisiator pembentukan komunitas ANDESPIN Dee West Sumatera.

Nama ini diambil sebagai akronim dari Anak Desa Sungai Pinang, komunitas yang berasal dari warga setempat.

Dari berbagai kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan, David menginisiasi program “Penjaga Laut dari Pesisir Selatan.

Menurut David, kerusakan lingkungan pantai yang terjadi di Kabupaten Pesisir saat itu sudah sangat mengkhawatirkan. Jika dibiarkan, maka akan banyak biota yang punah. Hal ini bisa mengganggu keseimbangan ekosistem. Belum lagi kerugian secara ekonomis karena nelayan dan masyarakat akan kehilangan banyak potensi wilayah yang mempunyai nilai jual.

Sedangkan seperti layaknya masyarakat pantai lainnya, banyak yang menggantungkan hidup dari potensi alam tersebut.

Bersama kembali menanam di pantai

Kerja nyata dilakukan oleh David dengan mengajak teman-teman di komunitasnya untuk kembali melestarikan lingkungan pantai. Terumbu karang yang sebelumnya hampir punah, kembali ditanam. Begitu juga dengan tanaman bakau yang mampu menahan gerakan air laut dan menjadi tempat hidup berbagai tumbuhan dan hewan laut.

Apa yang dilakukan oleh David dan teman-teman ternyata mengundang kepedulian masyarakat sekitar yang akhirnya ikut terjun dalam program pelestarian tersebut.

Bukan hanya menghijaukan kembali hutan mangrove dan menanam terumbu karang, David dan tim juga melakukan penangkaran penyu dan menggiatkan budidaya rumput laut.

Jenis tanaman ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dan kaya serat penting bagi tubuh. Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan status gizi keluarga.

Sejak pertama berdiri pada tahun 2014, ANDESPIN sudah mampu mengembalikan biota laut sampai 70% dari target.

Hal ini tentu pencapaian luar biasa yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Manfaat lain dari penghijauan hutan bakau ternyata cukup banyak.

Bukan hanya menahan tanah sekitar pantai dari abrasi dan erosi laut, namun lingkungan sekitar kembali terasa asri dan sejuk. Kini dengan semakin bagusnya ekosistem laut, masyarakat bisa memanen kepiting mangrove dengan sangat mudah.

Karena ketersediaannya melimpah dan berkembang cukup baik, masyarakat tidak perlu khawatir biota ini akan punah selama tidak melakukan eksploitasi.

Masyarakat pun dapat kembali mengandalkan laut sebagai sumber mata pencaharian karena biota laut kembali tersedia dalam jumlah cukup banyak. David pun mulai mengembangkan upaya yang dilakukan.

Sejak tahun 2022, David mengenalkan berbagai produk yang berbasis pada lingkungan. Antara lain batik dan kopi mangrove yang mempunyai ciri khas tersendiri.

Kini masyarakat kabupaten Pesisir dan sekitarnya tidak perlu takut terjadi kepunahan dan kerusakan lingkungan. David dan teman-temannya telah membuktikan, bahwa satu langkah yang dilakukan mampu membawa perubahan besar pada masyarakat dan generasi mendatang.

Berkat dedikasinya ini, David mendapat Anugerah Satu Indonesia Award dari Astra. Apresiasi tersebut merupakan penghargaan Astra terhadap generasi muda yang peduli dan mampu membawa perubahan pada lingkungan.

David telah membuktikan bahwa langkahnya memberi dampak positif pada sekitarnya. kini saatnya kita ikut serta memberikan kontribusi kepada Bangsa Indonesia.

Masih banyak hal yang bisa kita lakukan dan dapat membawa perubahan masyarakat ke arah lebih baik. yang diperlukan adalah kejelian dan kepedulian terhadap lingkungan serta semangat melakukan aksi untuk mendapatkan perubahan ke arah yang positif.

Leave a Comment