Seorang bidan yang ditempatkan disebuah desa yang jauh dari pusat kota, menjadikan seorang bidan tumpuan kesehatan sebagian besar masyarakat.
Dalam ilmu kebidanan yang didapatkan seorang bidan di bangku kuliah pada dasarnya hanya tentang ilmu kesehatan ibu dan anak.
Biasanya sering disebut siklus kehidupan wanita seperti proses kehamilan, melahirkan, nifas, menyusui, bayi baru lahir, balita, kesehatan reproduksi remaja hingga Wanita lansia.
Namun pada kenyataan nya didesa lingkup penanganan seorang bidan lebih dari itu. Semua permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat disana hingga tentang gigi dan mulut pun ditanyakan masyarakat pada bidan.
Masih ku ingat Beberapa tahun lalu, ketika aku ditugaskan disebuah desa yang tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Untuk desa terjauh yang ada dipuskesmas tempat aku bekerja dulu berjarak 30 menit menaiki sampan dan desa terjauh lainnya berjarak 45 menit menggunakan transportasi darat.
Sedangkan dari puskesmas menuju rumah sakit daerah berjarak sekitar 30 menit. Walaupun tidak terlalu jauh, namun tetap saja segala apapun permasalahan kesehatan masyarakat desa ditanyakan kepada bidan.
Saat melaksanakan kelas ibu balita dan kelas ibu hamil, aku selalu diberikan banyak pertanyaan oleh masyarakat yang hadir.
Pertanyaan yang dilontarkan tidak hanya tentang materi yang ku sampaikan, namun hingga tentang permasalahan kesehatan umum dan kesehatan gigi hingga permasalahan gizi pun ditanyakan kepada bidan.
Beruntungnya saat aku bertugas didesa dulu disana ada layanan Telkom Indonesia yang memberikan fasilitas internet dibalai desa yang memiliki akses layanan cepat, dimana kartu provider disana jaringannya sangat lemah.
Adanya akses internet desa tersebut sangat memudahkan aku dengan cepat mencari jawaban dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh masyarakat.
Berbagai pertanyaan kritis ini terlontar dari masyarakat juga tidak terlepas dari manfaat internet yang kini sudah masuk desa mereka.
Sehingga membuat warga desa memiliki wawasan yang lebih terbuka dan memiliki berbagai pertanyaan baik itu tentang kesehatan maupun berbagai hal lainnya.
Menggunakan akses dari Telkom Indonesia yang menjadi internetnya Indonesia hingga kepelosok pedesaan, aku dapat dengan mudah berkonsultasi dengan tenaga medis lain dipuskesmas.
Berbagai pertanyaan yang tidak berhubungan dengan dunia kebidananan langsung aku tanyakan melalui whatsapp kepada teman-temanku dipuskesmas sesuai dengan profesi mereka.
Misalkan untuk pertanyaan tentang penyakit umum aku tanyakan pada dokter umum dan berbagai pertanyaan tentang kesehatan gigi dan mulut aku tanyakan pada dokter gigi yang ada dipuskesmas.
Berbeda dengan konsul menggunakan telepon, dengan menggunakan aplikasi chat tersebut aku dapat mengirimkan video ataupun foto kondisi yang dialami pasien.
Sehingga memudahkan koordinasi antar tenaga medis untuk meberikan advice pelayanan yang sesuai tanpa harus datang desa tersebut.
Dengan menggunakan akses internet desa dari Telkom Indonesia, para tenaga medis yang berada di desa juga sangat mudah untuk belajar dan update ilmu setiap harinya.
Sehingga dapat memberikan edukasi yang maksimal untuk para warga. Tidak hanya sekedar untuk update ilmu, internet desa juga memudahkan para tenaga medis untuk akses cepat membuat materi penyuluhan dan mendapatkan berbagai video dan gambar yang dapat digunanakn sebagai contoh.
Sedangkan kini menurut teman-temanku yang masih bekerja didesa, layanan internet didesa tersebut sangatlah bermanfaat untuk koordinasi tenaga medis yang stay di desa dimasa pandemi ini.
Tenaga medis setiap harinya dapat mengikuti berbagai kegiatan seminar dan rapat secara daring.
Dengan akses internet yang lancer dari Telkom Indonesia membuat Pertemuan daring berjalan lancar, video maupun suaranya tidak terputus-putus.
Selain itu membuat berbagai yang kini diwajibkan secara online pun menjadi lebih mudah dan minim hambatan.
Manfaat internet yang diberikan oleh Telkom Indonesia dibalai desa, sangatlah besar untuk pelayanan kesehatan masyarakat desa maupun pelayanan lainnya.
Dengan adanya akses internet yang cepat hingga membuat warga semakin luas wawasannya dan semakin memiliki banyak wawasan.
Aku sendiri bersyukur dulu ditempatkan didesa akses internetnya Indonesia yang sudah ada disana.
Sehingga dapat memaksimalkan kinerja dan pelaksanaan berbagai program kesehatan untuk mensejahterakan masyarakat desa.
Semoga Internet yang mejangkau desa-desa dapat digunakan dengan bijak oleh masyarakat dan membawa banyak kebaikan dan kemajuan.