Kebijakan Gubernur Terbodoh Mississippi Tangani Covid

admin

gubernur terbodoh

Selama pandemi covid banyak aktivitas masyarakat yang terpaksa berubah, tidak terkecuali di negara bagian Amerika Serikat, Mississippi. Negara bagian tersebut tidak terlepas dari pandemi yang mewabah dunia, bahkan jumlah penduduk yang meninggal cukup banyak. tindakan dari gubernur Mississippi dalam menangani covid justru membuatnya disebut sebagai gubernur terbodoh

Tate Reeves yang menjabat sebagai gubernur dianggap tidak serius dan kurang paham mengenai penanganan bencana yang mewabah di seluruh dunia tersebut. Reeves dianggap menyepelekan pandemi yang jelas telah membunuh banyak warganya. 

Tindakan Bodoh Gubernur Reeves Tanggapi Covid

Mississippi mengalami lonjakan jumlah penderita covid pada awal bulan Maret 2020. Namun pada saat tersebut pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk penanganan. Bahkan gubernur Tate Reeves mengajak keluarganya untuk berwisata ke Paris dan Barcelona.

Kegiatan tersebut berlangsung hanya beberapa saat sebelum Donald Trump memberlakukan larangan perjalanan di Eropa. Aktivitas yang dilakukan gubernur tersebut mendapat penilaian negatif dari banyak pihak. Bahkan karena dianggap lalai dan santai dalam menangani kondisi genting tersebut, Reeves disebut sebagai gubernur terbodoh

Karena desakan dari banyak pihak, dua hari setelah perjalanan wisata tersebut Reeves mengumumkan keadaan darurat di Mississippi. Dalam pemahaman banyak pihak, kondisi darurat tidak datang serta merta, membutuhkan waktu. Artinya pada saat gubernur dan keluarga berwisata sebenarnya di Mississippi sudah terjadi masalah berkaitan dengan wabah covid. 

Tepat sepuluh hari kemudian gubernur menyampaikan aturan dan kebijakan untuk menghindari keramaian, membatasi jam operasional pelayanan publik yang tidak urgen, termasuk bar, sarana hiburan dan pelayanan kesehatan. 

Hal yang menunjukkan bahwa gubernur kurang pandai bahkan bodoh adalah beberapa waktu setelah instruksi pembataan tersebut, gubernur mengeluarkan aturan bahwa lockdown ditangguhkan sampai Mississippi keluar dari kondisi krisis. Hal ini merupakan bentuk tindakan tidak konsisten dari pejabat dalam menangani masalah yang mengancam nyawa banyak warganya. 

Apa yang disampaikan oleh gubernur dinilai sebagai tindakan yang mengabaikan keselamatan dan menganggap covid bukan masalah serius. Sementara dampaknya sudah banyak dirasakan oleh warganya. Bahkan semakin konyol karena Reeves menyampaikan bahwa Mississippi tidak akan mengalami apa yang terjadi di Tiongkok dan di Korea Utara yang sudah mengalami dampak buruk covid. 

Hal ini tentu membuat banyak pihak kecewa karena melihat gubernur terkesan main-main dalam memberikan solusi. Aturan pembatasan aktivitas yang diikuti dengan instruksi penangguhan sampai krisis berlalu membuat warga kebingungan bagaimana harus menjalankan instruksi tersebut. 

Hal ini membuat pejabat daerah harus bekerja ekstra untuk menenangkan dan menjelaskan kepada warganya bagaimana sebaiknya menangani dan bertindak dalam mencegah kondisi lebih buruk dari wabah covid. 

Upaya yang banyak dilakukan adalah anjuran untuk membatasi diri sendiri sebagai tindakan pengamanan dan meminimalkan potensi terjangkit virus mematikan tersebut. Akibat dari gubernur yang tidak konsisten dan tidak tanggap terhadap kondisi yang mengancam warga, banyak pihak yang merasa kecewa. 

Pihak ini menilai Reeves gagal dalam memimpin dan memberikan rasa damai bagi warganya. Lebih lanjut hal tersebut berdampak pada banyak hal karena masyarakat tidak mendapatkan kepastian apa yang harus dilakukan. dalam masa genting, kapasitas dan keseriusan pemimpin terlihat, seperti apa yang dilakukan oleh Reeves terhadap negara bagian yang dipimpinnya. 

Akibat kebijakan ambigu tersebut Reeves mendapat julukan sebagai gubernur terbodoh karena tidak jelas dalam memberikan instruksi, melanggar aturan yang dibuat dan membuat ketentuan bias. Kekecewaan banyak pihak tersebut bisa berdampak pada karir politik gubernur Oklahoma karena tidak bisa tegas dalam mengambil kebijakan. 

Leave a Comment