Apa yang terbersit di benak kalian saat membaca atau mendengar kata “Jamur”?
Bisa jadi langsung teringat nama makanan “Jamur Krispi”, ya. Gurih dan mantap. Atau bisa juga ada yang terbayang jamur kulit, semacam kadas, kurap.Wah, pasti bikin merinding.
Bisa jadi, sih, bayangan setiap orang akan berbeda, tergantung pengalaman atau informasi yang telah diterima sebelumnya dan tidak ada yang salah.
Memang pada kenyataannya jamur itu ada yang bisa memberi manfaat dan ada pula yang bisa memberikan dampak buruk. Mau tahu?
Fakta Unik Jamur Bukan Tumbuhan
Jamur bukan termasuk golongan tumbuhan, tapi merupakan organisme aukariotik, yang dikelompokkan dalam kingdom fungi.
Jamur termasuk juga dalam organisme heterotrof karena tidak memiliki klorofil. Sehingga tidak mampu menghasilkan makanannya sendiri.
Cara jamur bertahan hidup adalah dengan menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Sehingga jamur disebut sebagai parasit.
Sruktur tubuh jamur adalah tidak memiliki akar, batang, dan daun. Tubuhnya hanya berupa talus yang tersusun dari deretan sel yang berbentuk benang halus, disebut hifa.
Manfaat Jamur
Jamur sudah dikonsumsi sejak lama, baik sebagai makanan maupun untuk bahan pembuatan obat tertentu, karena tumbuhan ini memang kaya akan nutrisi. Namun, mengonsumsi jamur tidak selalu baik untuk tubuh, karena ada beberapa jamur yang bersifat racun.
1. Menjadi Bahan Makanan
Nah, pasti banyak yang suka jamur krispi, kripik jamur, atau jamur yang ada di dalam sayur sup. Itu salah satu makanan yang berbahan dasar dari jamur dan manfaat jamur secara nyata.
2. Menjadi Bahan Obat
Jamur bisa juga dijadikan obat. Salah satunya yaitu Ganoderma lucidum atau lebih dikenal sebagai jamur Ling Zhi.
Khasiatnya sebagai obat herbal antidiabetes, antihipertensi, antialergi, antioksidan, antihepatitis, analgesik, dan anti-HIV.
Ada juga jenis jamur lain yang menjadi bahan utama obat antibiotik penisilin, yaitu obat untuk alergi.
3. Menjadi Dekomposer
Sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati, seperti bangkai hewan, sisa-sisa tumbuhan, dan bahan-bahan organik lainnya, biasanya akan diurai oleh jamur. Hasil penguraiannya ini akan dikembalikan ke tanah, yang dapat membuat tanah jadi subur.
4. Berguna untuk Membantu Proses Fermentasi
Jamur juga membantu proses fermentasi dalam sebuah industri, seperti industri tempe, tape, roti, dan yang semisalnya. Jamur inilah yang menentukan keberhasilan produk fermentasi.
Dampak Buruk Jamur
Setelah tahu manfaatnya, kira-kira apa sih dampak buruknya?
1. Bisa Menjadi Racun
Ada jenis jamur yang mempunyai sifat karsinogenik, yaitu dapat menyebabkan kanker, penyakit pernapasan, iritasi, kerusakan pada mata dan kulit, perubahan dalam sistem tubuh, hingga kematian.
2. Membuat Kualitas Makanan dan Bahan-Bahan Lainnya Menjadi Turun
Makanan yang sudah kadaluwarsa, seperti pada roti, kue, atau yang lainnya biasanya akan ditumbuhi jamur. Sebaiknya dibuang saja karena dapet membahayakan kesehatan.
3. Bisa Menjadi Penyakit pada manusia
Ada beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh tumbuhnya jamur. Seperti panu, kadas, kurap.
4. Menjadi Parasit Bagi Tumbuhan dan Hewan
Sebagian jamur ada merusak tanaman dan menimbulkan penyakit pada hewan. Jamur ini menjadi parasit bagi tumbuhan dan hewan.
Jadi kehadiran jamur tidak hanya merugikan bagi manusia, namun manfaatnya pun tak kalah banyak. Dengan mengenal jamur, membuat kalian terhindar dari dampak buruk jamur dan bisa memanfaatkan jamur dengan baik.