Pendidikan menjadi hal yang penting untuk anak. Bahkan pendidikan menjadi hak yang harus didapatkan oleh mereka.
Bukan hanya pendidikan dirumah saja, tetapi bisa melalui sekolah untuk mendapatkan hak tersebut. Semua anak memiliki hal yang sama dalam mencari ilmu, salah satunya pendidikan inklusif.
Apa itu pendidikan inklusif? Berikut pengertian dan manfaatnya.
Baca juga: Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Apa Itu Pendidikan Inklusif?
Pendidikan inklusif adalah pelaksanan sistem pendidikan yang memberikan hak kepada seluruh anak tanpa memandang fisik dan kekurangan. Sehingga apa itu pendidikan inklusif? Yaitu sebuah cara yang dilakukan untuk memberikan fasilitas bagi anak istimewa untuk mengikuti pendidikan yang sama dengan anak didik pada umumnya.
Dapat dikatakan juga, bahwa pendidikan inklusif akan memberikan kesempatan bagi anak istimewa untuk bersekolah dan bergabung dengan anak pada umumnya.
Pendidikan inklusif berbeda dengan pendidikan segregasi dan integrasi. Perbedaan tersebut terletak pada kurikulum, sistem, dan kesiapan sekolah untuk mengikuti pendidikan inklusif. Kurikulum pada pendidikan segregasi adalah terpisah, integrasi dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan pendidikan inklusif dirancang sesuai dengan kebutuhan.
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan pihak sekolah dan harus sesuai dengan tujuan pendidikan inklusif yang diterapkan. Bahkan pendidikan inklusif harus sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 yang dimana pendidikan harus memberikan pengembangan kepada peserta didik secara spiritual keagamaan dan keterampilan untuk diri sendiri dan masyarakat.
Sehingga pendidikan inklusif harus sesuai dengan ketentuan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk anak berkebutuhan khusus agar mendapatkan hak yang sama dengan anak biasa lainnya dan harus dicapai.
Selain itu pendidikan inklusif harus memiliki karakteristik dalam penyiapan fasilitas nyaman untuk anak istimewa agar mudah beradaptasi sosial dan memahami pembelajaran. Karakteristik tersebut meliputi:
Hubungan
Karakteristik hubungan pada pendidikan inklusif diarahkan untuk guru agar bersikap lebih ramah dan memberikan bantuan untuknya.
Kemampuan
Kemampuan untuk pendidikan inklusif harus dimiliki oleh guru, peserta didik, dan orang tua untuk mendampingi anak dengan cukup baik.
Tempat duduk
Tempat duduk untuk pendidikan inklusif ini dibuat lebih bervariasi dan melingkar untuk melihat satu sama lain. Hal ini dilakukan agar adanya adaptasi dan sosialisasi yang baik antara anak biasa dengan anak istimewa.
Materi pembelajaran
Materi pembelajaran untuk kurikulum dengan menyesuaikan kondisi anak bisa dilakukan dengan lebih menarik. Penyajian materi bisa dibuat melalui permainan dengan hal yang menyenangkan.
Media pembelajaran
Media pembelajaran yang berbeda bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan minat belajar bagi semua anak untuk menumbuhkan rasa penasaran, termasuk bagi anak dengan keterbutuhan khusus.
Media pembelajaran yang bisa dibuat adalah dengan benda yang dimiliki dirumah untuk dibawa kesekolah sebagai pembelajaran harian.
Evaluasi
Evaluasi pada setiap pendidikan harus memiliki evaluasi untuk perkembangan pendidikan. Bentuk evaluasi yang bisa dimiliki adalah portofolio dari tugas yang anak didik buat sehingga dapat dinilai dan dievaluasi.
Baca juga: Tips Belajar Bahasa Inggris Anti Bosan untuk Anak Kinestetik
Manfaat Pembelajaran Inklusif
Pembelajaran inklusif memiliki manfaat untuk anak didik, guru, orang tua, dan sekolah dalam peningkatan pembelajaran. Bagi sekolah dan guru pembelajaran ini lebih menyenangkan dan memberikan budaya kerja lebih kreatif bagi anak didik dan siswa.
Bagi siswa bermanfaat untuk memberikan rasa percaya diri dan meningkatkan interaksi kepada sosial. Lalu bagi orang tua bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya terhadap sekolah.
Pembelajaran inklusif berguna untuk memberikan wajib belajar 9 tahun kepada seluruh anak tanpa memandang kondisi agar mendapatkan kesempatan yang sama.