Kalau ada pertanyaan, kota mana yang biaya hidupnya murah dan apa-apa serba mudah didapat, salah satu jawabannya adalah Yogyakarta. Namun jawaban itu tidak selalu benar karena semua tergantung dengan jenis makanan yang dibeli dan Lokasi dimana tinggal.
Mengenai di Yogyakarta banyak makanan yang dijual dengan harga murah memang benar, namun hal ini tidak kemudian membuat semua masyarakat dapat hidup dengan kecukupan gizi. Bahkan tidak sedikit kasus stunting yang ditemukan di kota yang mendapat julukan “Kota Gudeg” ini.
Yogyakarta sendiri terdiri dari beberapa kabupaten, yaitu: Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo. Di Sleman, angka prevalensi stunting masih cukup tinggi, pada tahun 2023 mencapai 12,4%, menurun dari 15% pada tahun 2022. Sedangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2024, sebanyak 79.189 keluarga berisiko stunting, atau 14,6% dari keluarga sasaran.
Kehadiran Gizipedia
Kebutuhan mengenai edukasi tentang gizi bagi masyarakat masih sangat penting. Gangguan kesehatan, rendahnya kualitas SDM dan rendahnya produktivitas dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi dalam makanan sehari-hari.
Cukup banyak masyarakat yang paham tentang pentingnya gizi dan banyak sumber makanan murah di sekitar rumah yang mengandung gizi. Namun karena belum mengetahui mana yang diperlukan, menyebabkan terjadi kekurangan asupan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Realita masalah gizi di masyarakat menggugah Ayu Fauziyyah Adhimah yang berasal dari Yogyakarta untuk memberikan kontribusi secara langsung. Perempuan enerjik ini kemudian mendirikan Gizipedia Indonesia, sebuah platform edukasi gizi berbasis komunitas dengan melibatkan ahli gizi profesional dari berbagai kalangan di Indonesia.
Tujuan dari Gizipedia adalah sebagai wadah untuk berbagi ilmu dan konsultasi seputar gizi yang dapat diakses dengan mudah dan murah oleh semua kalangan kehadiran Gizipedia bisa menjadi pendamping setiap ibu dalam mencukupi kebutuhan gizi keluarga sesuai dengan kondisi anggota keluarganya.
Banyak pertanyaan yang dapat diajukan di platform digital ini. Sampai saat ini masih banyak pertanyaan sederhana, termasuk tentang diet rendah fodmap, pengaruh konsumsi Ultra-processed Food dan lainnya yang disampaikan oleh anggota komunitas.
Melalui akun Instagram Gizipedia Ayu mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya memahami gizi dari sudut pandang yang tepat. Media ini mempunyai peran penting mengedukasi masyarakat tentang gizi, terutama untuk mencegah stunting dan mendukung kesehatan ibu hamil.
Membantu Semua Orang untuk Mengakses Informasi tentang Gizi
Media sosial mempunyai peran penting dalam kehidupan hampir semua orang. Berdasar hal tersebut, Ayu memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram untuk menjangkau masyarakat dan memberikan akses yang mudah dalam mendapatkan informasi seputar gizi,
Lewat Gizipedia, Ayu dan teman-temannya dapat mengoreksi mitos tentang gizi, memberikan panduan pola makan seimbang dan memberikan tips praktis berkaitan dengan gizi. Untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat seputar gizi, masyarakat tidak harus mengunjungi ahli gizi dan keluar banyak uang.
Semua orang, termasuk ibu hamil, dapat mengakses informasi yang penting untuk kesehatannya. Semua anggota dapat terlibat dalam diskusi untuk meningkatkan pengetahuannya tentang gizi keluarga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi lengkap untuk tubuh.
Pengelola Gizipedia juga memberikan ilmu dan pengetahuan yang berimbang. Tidak hanya mengenai jenis makanan bernutrisi, ada banyak tip keseharian yang dapat diperoleh. Masyarakat bisa memperoleh pengetahuan gratis tentang tips diet seimbang, panduan pola makan sehat, berbagai jenis penyakit termasuk diabetes, kesehatan ibu hamil dan balita, serta informasi lainnya.
Gizipedia Membantu Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Tentang Gizi
Keresahan Ayu karena masih sulitnya menemukan media bagi ahli gizi, mahasiswa gizi, dan masyarakat untuk berdiskusi dan mendapatkan pengetahuan yang valid mengenai gizi, mendasari kelahiran Gizipedia.
Gizipedia pertama diluncurkan September 2019 bersama Yusrina Husnul. Dengan semakin berkembangnya platform kesehatan ini, pada tahun 2023, Salsabila Fasya bergabung bersama Ayu dan Yusrina dalam mengelola Gizipedia.
Bersama Gizipedia, Ayu berharap bisa memberikan manfaat lebih luas dan bekerja sama lintas sektor untuk meningkatkan status gizi masyarakat. Ayu dan teman-temannya mendesain dan mengelola Gizipedia sehingga tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga untuk tenaga kesehatan.
Platform ini juga berkomitmen dalam memberikan manfaat melalui cara kerja sama dengan berbagai pihak. Sedangkan untuk petugas kesehatan Ayu berharap kehadiran Gizipedia mampu mendukung ahli gizi dengan hadirnya berbagai informasi dan rumus perhitungan gizi.
Berkat ide dan kontribusinya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui Gizipedia, Ayu mendapat anugerah Satu Indonesia Award dari Astra di tahun 2024 ini. anugerah tersebut merupakan bentuk apresiasi Astra untuk anak-anak muda Indonesia yang penuh semangat dan berdedikasi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dari ide Ayu, kini semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam meningkatkan kesehatan. Ayu sudah memberikan kontribusinya kepada masyarakat melalui hal yang bisa jadi dianggap biasa oleh orang lain. Namun kontribusi tersebut bisa membawa perubahan besar bagi generasi di Indonesia.